conditional sentence

Conditional sentence

Conditional sentence (kalimat pengandaian)  adalah kalimat yang mengandaikan suatu keinginan, harapan, rencana, dan Iain-lain yang masih bisa terjadi [possible), sesuatu yang tak terpenuhi/angan-angan (unreal), dan tak ter- wujud (impossible).
Type 1
if + subject + VI (Simple Present Tense)+Subject + will + VI (Simple Present tense)
atau
If + subect + (be) present + adjective/noun+Subject + will be + adjective/noun

Kalimat pengandaian (conditional sentece) tipe 1 digunakan untuk mengungkapkan atau mengandaikan sesuatu yang belum terjadi pada waktu sekarang dan memiliki kemungkinan untuk terjadi dalam waktu dekat. Kalimat semacam ini menjelaskan untuk menyatakan suatu pola sebab dan akibat.
Type 2
If + subject + V2/simple past tense + Subject + would + Vl/past future tense
atau
If + subject + were + adjective/noun + Subject + would be + adjective/noun
example:
Rony would buy a new car if he got the job in foreign company
·        Kalimat pengandaian (conditional sentence) tipe 2 merupakan kalimat yang digunakan untuk mengungkapkan sesuatu yang tidak mungkin terjadi atau yang bertentangan dengan kenyataan pada waktu sekarang. Kalimat dengan tipe ini biasanya digunakan untuk menyatakan suatu khayalan.
  • Fakta: fakta yang diungkapkan oleh kalimat pengandaian tipe 2 adalah bahwa saat ini apa yang diandaikan itu tidak terjadi.
Type 3
·         If + subject + had + V3/past perfects + subject + would have + V3/past perfect
·         atau
·         if + subject + had been + adjective/noun + subject + would have been + adjective/noun
example:
If I had had enough time, I would have come to your wedding party
  • Kalimat pengandaian (conditional sentence) tipe 3 adalah kalimat yang mengandaikan sesuatu yang sudah terjadi dan tidak terjadi di masa lalu. Tipe kalimat ini biasanya digunakan untuk menyatakan suatu penyesalan.
  • Fakta yang diungkapkan dalam kalimat pengandaian ini adalah bahwa apa yang diandaikan tidak pernah terjadi di masa lalu.

Komentar

Postingan Populer